Access-list sama seperti firewall yaitu digunakan untuk memfilter paket. Bisa juga digunakan untuk menandai paket lalu di lanjutkan dengan mengkonfigurasi fitur yang lain seperti NAT, EIGRP dll. Access-list ada dua yaitu :
1. Standard Access-list (1-99)
2. Extended Access-list (100-199)
Tujuan utama kita adalah Laptop2 akan di block jadi tidak bisa terhubung ke jaringan luar, namun masih bisa terhubung ke jaringan lokal (PC1).
Langsung kita konfigurasi saja :
1. Silahkan atur ip address pada masing masing router
Router 1
Router2
2. Kemudian masukan juga ip address pada PC1 dan Laptop2
PC1
Laptop2
Server0
3. Kemudian kita konfigurasi EIGRP dengan AS 15 pada masing-masing router agar dapat saling terhubung
Router1
Router2
4. Kemudian lakukan pengecekan pada masing – masing PC, Laptop dan Server Dari PC1 ke
Laptop2 dan Ke Server0
Laptop2
Server0
5. Sekarang antar perangkat sudah bisa saling ping. Kemudian kita konfigurasi Standard Access-
list agar Laptop2 tidak bisa terhubung ke jaringan luar, namun masih bisa terhubung ke PC1
6. Setting pada Router2
7. Kemudian lakukan tes ping lagi dari Laptop2 ke Server0
Gambar 1 adalah Ping dari Laptop2 ke server0 sebelum konfigurasi Access-List
Gambar 2 adalah Ping dari Laptop2 ke server0 setelah konfigurasi Access-List
8. Sekarang coba ping dari PC1 ke Server0
Leave a Reply